A. Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia
Tahukah kalian dari mana asal nenek moyang bangsa Indonesia? Bagaimana mereka mengenalagama? Marilah kita simak bagaimana asal ceritanya. Pada mulanya, nenek moyang kita belummengenal agama. Mereka menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Keduanya tidak diketahuimana yang lebih dulu ada. Animisme adalah kepercayaan pada roh-roh halus, sedangkan dinamismeadalah kepercayaan pada benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan gaib. Sampai akhirnyalahir agama Hindu dan Buddha. Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagangdari India dan Cina.Agama Hindu mengenal adanya Tri Murti, yaitu Brahma sebagai pencipta alam, Dewa Wisnusebagai pemelihara alam, dan Dewa Syiwa sebagai perusak alam. Kitab agama Hindu adalah Weda. Didalam tata kehidupan, masyarakat Hindu menganut tingkatan yang disebut kasta. Ada empat kasta,yaitu kasta brahmana (kaum ahli agama), kasta ksatria (golongan raja dan bangsawan), kasta waisya(pedagang), dan kasta sudra (rakyat biasa dan budak). Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia dan peninggalan sejarahnya, antara lain sebagai berikut
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini berdiri pada tahun 400Masehi. Raja pertamanya adalah Kudungga, kemudian digantikan Aswawarman. Raja terkenal dariKutai adalah Mulawarman. Mulawarman memuja Dewa Syiwa, maka ia beragama Hindu. PeninggalanKerajaan Kutai adalah Prasasti Kutai yang terpahat pada tiang batu yang disebut yupa yang ditemukandi aliran Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Prasati tersebut ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Prasasti tersebut menceritakan tentang Raja Mulawarman yang baik budi. Padamasa pemerintahannya rakyat hidup sejahtera dan makmur. Prasasti ini dibuat untuk memperingatiRaja Mulawarman yangtelah menghadiahkan 20.000 ekor sapi pada Brahmana. Selain itu, peninggalan sejarah dari Kutai yanglain adalah arca-arca yang terbuat dari perunggu dan emas.
2. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Jawa. Letaknya di Bogor, Jawa Barat.Berdiri pada tahun 450 Masehi. Rajanya yang terkenal bernama Purnawarman. Purnawarman memujaDewa Wisnu, maka ia menganut agama Hindu.Peninggalan sejarah berupa tujuh prasasti yang ditulis dalam bahasa Sanskerta menggunakanhuruf Pallawa, di antaranya Prasasti Ciaruteun (terdapat jejak telapak kaki Purnawarman), PrasastiKebon Kopi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Tugu, Prasasti Pasir Awi, dan Prasasti
Lebak. Peninggalan sejarah yang lain adalah irigasi dari Sungai Gomati, arca Wisnu Cibuaya Idan II, dan arca Rajarsi. Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah sebagai petani, peternak,nelayan, dan pedagang. Raja Purnawarman berhasil membuat saluran air untuk mengairi lahan pertanian dan mencegah banjir.
3. Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram terletak di daerah Yogyakarta. Raja yang pertama adalah Raja Sanna,kemudian digantikan oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini dikenal dari sebuah prasasti di desa Canggal, barat Magelang. Prasasti ini tertulis tahun 732 Masehi. Ditulis dengan huruf Pallawa dan dalam bahasaSanskerta. Prasasti ini menceritakan tentang didirikannya sebuah lingga Syiwa di atas sebuah bukit diKuncarakunja oleh Raja Sanjaya. Wilayah kekuasaannya mencapai pulau Jawa dan Bali
4. Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri terletak di tepi sungai Brantas, Jawa Timur, beribu kota di Daha. Raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri adalah Bameswara, Jayabaya, Sarweswara, Aryyeswara, Gandra,Kameswara, dan Kertajaya. Raja Bameswara memerintah tahun 1115 – 1130. Ia dikenal sebagai RadenPanji Asmarabangun dan permaisurinya Sri Kiranavatu atau Dewi Candra Kirana. Ia menetapkanlambang kerajaan berupa Candrakapala (tengkorak bertaring). Kisah perjalanan hidup tersebut ditulisoleh Mpu Darmaja dalam kitab Smaradahana.Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa Jayabaya yang terkenal dengan ramalannya. Karyasastra dan pujangga yang terkenal adalah Mpu Sedah dan Mpu Panuluh dengan Kitab Bharatayuda,Kitab Hariwangsa, dan Kitab Gatutkacasraya. Peninggalan sejarah Kerajaan Kediri, antara lain PrasastiPandeglang, Prasasti Penumbangan, Prasasti Hantang, Prasasti Talan, Prasasti Jepun, Prasasti
Kahyunan, Prasasti Weleri, Prasasti Angin, dan Prasasti Semanding. Selain itu juga ada KitabSmaradahana, Bharatayudha, Hariwangsa, Gatotkacasraya, dan Sumanasantaka. Raja Kediri yangterakhir adalah Kertajaya yang memerintah sampai tahun 1222 Masehi. Kertajaya dikalahkan oleh RajaKen Arok, yang menandai berakhirnya kekuasaan Kediri.
5. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari terletak di Tumapel, Malang, Jawa Timur. Didirikan oleh Ken Arok tahun1222 setelah mengalahkan Raja Kertajaya Kediri. Ken Arok dinobatkan Brahmana sebagai penjelmaanDewa Wisnu yang menunjukkan Singasari adalah kerajaan Hindu. Kisah Ken Arok tertulis di dalamKitab Pararaton. Ken Arok memerintah sampai tahun 1227. Raja-raja yang pernah berkuasa antara lainSri Rajasa Sang Amurwahbumi (Ken Arok), Anusapati (1227 – 1248 M), Tohjaya (1248 M),Ranggawuni (1248 – 1268 M) dan Kertanegara (1268 – 1292 M).
Singasari mencapai puncak kejayaan pada masa Kertanegara. Ia pernah mengirimkan tentara keMelayu dalam usaha memperluas wilayah. Wilayah kekuasaannya mencapai Pahang, Melayu,Kalimantan Barat, Maluku, dan Bali. Pengiriman tentara ini dikenal dengan istilah Ekspedisi Pamalayu.Pada masa pemerintahannya, Raja Kubilai Khan dari Cina pernah menyerang Kerajaan Singasari.Kertanegara tewas dalam serangan Jayakatwang dari Kediri. Peninggalan sejarah Kerajaan Singasariantara lain Candi Singasari (makam Kertanegara), Candi Kidal (makam Anusapati), Candi Jago, CandiKangenan (makam Ken Arok), dan Candi Katang Lumbang (makam Tohjaya).
6. Kerajaan Majapahit dan Peranan Gajah Mada
Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas yang berpusat di Trowulan, Mojokerto.
Didirikan oleh Raden Wijaya tahun 1294, yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijayaadalah keturunan dari Kertanegara yang dibunuh oleh Jayakatwang. Atas bantuan Wiraraja dariMadura, ia dipercaya Jayakatwang dan dihadiahi tanah di Hutan Tarik, kemudian diberi namaMajapahit. Kertarajasa memerintah dengan bijaksana sampai wafatnya tahun 1309 M, kemudiandigantikan oleh Jayanegara. Semasa pemerintahan Jayanegara,keadaan menjadi kacau dan seringterjadi pemberontakan, seperti pemberontakan Ranggalawe (1309), pemberontakan Sora (1311), pemberontakan Nambi (1316), dan pemberontakan Kuti (1319). Pada tahun 1328, Jayanegara wafatdan digantikan oleh adiknya yaitu Bhre Kahuripan atau dikenal dengan gelar Tribhuwana TunggadewiJayawisnuwardhani. Pada tahun 1350, beliau turun tahta dan digantikan oleh putranya yaitu HayamWuruk. Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit adalah semasa Raja Hayam Wuruk dan patihnya GajahMada. Haya Wuruk artinya ayam muda, karena naik tahta pada waktu usianya masih muda (umur 16tahun) dan bergelar Rajasanegara. Cita-cita Gajah Mada ingin mempersatukan wilayah Nusantaradiucapkan dalam Sumpah Amukti Palapa. Gajahmada seorang ahli hukum, dia menyusun Kitab Kutara Manawa, yang berisi tentang tata pemerintahan dan perang. Gajah Mada wafat tahun 1364 M danHayam Wuruk wafat pada tahun 1389 M. Kerajaan Majapahit mendapat sebutan sebagai kerajaanmaritim dan agraris. Selain itu, disebut sebagai Kerajaan Nusantara. Wilayah Kerajaan Majapahitmeliputi Nusantara ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu. Kehancuran KerajaanMajapahit disebabkan oleh adanya perang Paregreg (perang saudara). Peninggalan sejarah Majapahit berupa karya sastra dan candi. Karya sastra yang dihasilkannya, di antaranya Kitab Negarakertagama(Mpu Prapanca), Kitab Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), Kitab Sutasoma (Mpu Tantular). Adapun Candiyang ditinggalkan antara lain Candi Panataran (Blitar), Candi Sumberjati, Candi Sawentar, Candi Tikusdi Trowulan, Candi Jabung, Candi Tigawangi, dan Candi Surawana (Kediri).
B. Peninggalan Sejarah Kerajaan Buddha di Indonesia
Agama Buddha lahir di India sesudah agama Hindu. Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka(tiga keranjang) yang diajarkan oleh Sidharta Gautama putra Raja Syudodana di Kapilawastu. KataBuddha berarti orang yang sudah suci budinya dan sangat besar kebijaksanaannya. Kerajaan diIndonesia yang bercorak Buddha adalah Kerajaan Kaling dan Kerajaan Sriwijaya.
1. Kerajaan Kaling
Kerajaan Kaling atau Holing terletak di daerah Jawa Tengah. Hal ini berdasarkan berita dari Cina, yaitu Dinasti Tang (618-906). Dari sumber tersebut, pada tahun 647 M, kerajaan ini diperintah oleh Ratu Simo (Sima) dan rakyat hidup makmur. Pada tahun 664 M, seorang pendeta Buddha dariCina yang bernama Hwining datang ke Kaling. Selama tiga tahun di Kaling, ia menerjemahkan KitabBuddha Hinayana. Peninggalan sejarah berupa prasasti terdapat di Desa Tukmas di kaki gunungMerbabu. Prasasti tersebut bertuliskan tahun 650 M dan ditulis menggunakan huruf Pallawa dalam bahasa Sanskerta.
2. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 dengan raja pertama Sri Jayanegara dan berpusat diPalembang, Sumatera Selatan (Muara Sungai Musi). Sriwijaya mengalami zaman keemasan pada saatdiperintah oleh Raja Balaputradewa, putera dari Samaratungga dari Jawa pada abad ke-9. WilayahSriwijaya meliputi hampir seluruh Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Melayu.Oleh karena itu, Sriwijaya disebut Kerajaan Nusantara pertama. Sriwijaya dikenal sebagai kerajaanmaritim, pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha, dan sebagai pusat perdagangan. a. Dikenalsebagai kerajaan maritim karena mempunyai angkatan laut yang tangguh dan wilayah perairan yangluas. Karena begitu luas wilayahnya, maka Sriwijaya disebut sebagai Kerajaan Nusantara pertama. b. Dikenal sebagai pusat pendidikan penyebaran agama Buddha, dengan bukti catatan I-tsing dari Cina pada tahun 685 M, yang menyebut Sriwijaya dengan She-le-fo-she. Bukti yang kedua adalah Sakyakirtidan Dharmapala dari India, seorang guru agama Buddha yang terkenal. Banyak pula pemuda Sriwijayayang dikirim ke Perguruan Tinggi Nalanda (India) untuk belajar agama Buddha. c. Dikenal sebagai pusat perdagangan karena Palembang sebagai jalur perdagangan nasional dan internasional. Banyak kapal yang singgah sehingga menambah pemasukan pajak. Peninggalan sejarah berupa Candi MuaraTakus dan bangunan tempat suci Biara Bakal, serta prasasti yang ditulis dengan huruf Pallawa berbahasa Melayu Kuno. Ada lima buah prasasti, yaitu Prasasti Kedukan Bukit (605 M ), PrasastiTalang Tuo (684 M), Prasasti Telaga Batu (ketiga prasasti tersebut ditemukan di dekat Palembang),Kota Kapur di Pulau Bangka (686 M), Karang Berahi di Jambi (686 M).Keruntuhan Sriwijaya disebabkan oleh faktor dari dalam dan dari luar negeri. Pada tahun 1025, Sriwijaya diserbu RajaColamandala dari India Selatan dan Raja Sanggrama Wijayatunggawarman ditawan. Kemudian, tahun1275 M, Singasari menyerang Kerajaan Sriwijaya dan tahun 1277 M, Kerajaan Majapahit jugamenyerang Kerajaan Sriwijaya
C. Peninggalan Bangunan Bersejarah yang Bercorak Hindu-Buddha :
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah bangunan bercorak Buddha. Candi ini adalah tempat ibadah agamaBuddha terutama untuk peringatan Waisak yang dipimpin oleh biksuni dan biksu. Borobudur berasaldari kata biara dan budur, yaitu biara di budur. Dirancang oleh Gunadharma. Borobudur dibangun olehRaja Samaratungga tahun 825 M. Bentuknya ada sepuluh tingkatan yang dikelompokkan menjadi tigayaitu, Kamadathu, Rupadhatu, dan Arupadhatu
Letak Candi Borobudur di daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Di atas bukit yangdikelilingi bukit Manoreh membentang dari barat ke timur. Di sebelah timur adalah Gunung Merapidan Merbabu, di sebelah barat adalah Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro dan di sebelah timur tenggara adalah pertemuan Sungai Progo dan Sungai Elo. Pemugaran candi dilaksanakan dua kali,yaitu pada tahun 1907–1911 di bawah pimpinan Th. Van Erp dari Belanda, dan tahun 1973–1983 yangmendapat bantuan dari UNESCO dengan utusannya Dr. Coremans dari Belgia. Ia meneliti bahwa air hujan adalah penyebab utama kerusakan Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan salah satukejaiban dunia.
2. Candi Mendut
Candi Mendut merupakan candi Buddha yang didirikan oleh Raja Indra tahun 824 M. Letaknyadi sebelah timur Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Di dalam Candi Mendut terdapat tiga patung
Buddha, yaitu Cakyamurti yan duduk bersila, Avalokiteswara, dan Maitrya.
3. Candi Kalasan
Berdasarkan Prasasti Kalasan, Candi Kalasan didirikan pada tahun 778 M oleh keluargaSailendra sebagai bangunan suci Dewi Tara. Dewi Tara adalah istri dari Buddha. Di dalam canditerdapat arca Dewi Tara yang terbuat dari perunggu.
4. Candi Prambanan
Candi Prambanan bercorak Hindu, didirikan oleh Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya. Menurutcerita rakyat, Candi Prambanan dibuat oleh Bandung Bandawasa pada abad ke-9. Candi Prambananditemukan pada masa penjajahan Belanda oleh C.A. Louis tahun 1733 M.
Candi Prambanan terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan JawaTengah. Tepatnya sebagian berada di desa Bokoharjo, Sleman, Yogyakarta dan sebagian kecil berada diwilayah Klaten Jawa Tengah. Bentuknya dibagi menjadi tiga halaman yaitu luar, tengah, dan pusat.Candi Prambanan disebut sebagai Candi Roro Jonggrang. Di halaman dalam atau pusat, terdapat CandiSiwa, Candi Wisnu, Candi Nandi, Area Ganesha, Area Durga Mahisa Suramardini (Roro Jonggrang),Arca Brahma dan relief cerita Krisna. Di halaman tengah terdapat 224 Candi Perwana kecil berjajar empat deret, yang mengelilingi candi utama. Deret pertama 68 buah, kedua 60 buah, ketiga 52 buah, dan keempat 44 buah. Di halaman luar tidak terdapat candi satu pun. Perawatan dan renovasi telahdilaksanakan sebanyak enam kali, yaitu sebagai berikut. a. Tahun 1885 pembersihan candi olehIzerman. b. Tahun 1902 – 1953 pemugaran Candi Syiwa diresmikan Presiden Soekarno. c. Tahun 1954 – 1959 penyelesaian Candi Perwana. d. Tahun 1977 – 1987 pemugaran Candi Brahma. e. Tahun 1982 – 1991 pemugaran Candi Wisnu. f. Tahun 1991 – 1993 pemugaran Candi Wahana, Candi Kelir, danCandi Sudut.
D. Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia
Peninggalan sejarah yang bercorak Islam, yaitu adanya kerajaan-kerajaan Islam. Islam masuk keIndonesia dibawa oleh pedagang Arab, Persia, dan Gujarat (India). Kerajaan-kerajaan Islam diIndonesia antara lain sebagai berikut.
1. Samudera Pasai
Samudera Pasai terletak di Lhoksumawe, Aceh. Berdiri pada abad ke-13 dan merupakankerajaan Islam pertama di Indonesia dengan raja pertama Marah Silu yang bergelar Sultan Malik Al-Saleh. Raja yang pernah memerintah antara lain Sultan Malik Al-Saleh, Sultan Malik At-Tahir, SultanMalik At-Tahir II dan Sultan Zaenal Abidin.Masa kejayaan Kerajaan Samudera Pasai adalah pada saat diperintah oleh Sultan Malik At-Tahir IIdengan bukti, Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam. Menurutketerangan Marcopolo dari Venesia, Samudera Pasai berasal dari pusat kerajaan yang dulunya diSamudera kemudian dipindahkan ke Pasai. Selain itu, Ibnu Batutah dari Kesultanan India juga
berkunjung ke Samudera Pasai dan ia mengejanya menjadi Sumatrah. Itu yang menjadi nama PulauSumatra sampai sekarang. Peninggalan sejarah Kerajaan Samudera Pasai adalah mata uang emas danmakam Raja Malik Al-Saleh di Gedong Aceh Utara. Tahun 1510 – 1530, Portugis datang danmenguasai Samudera Pasai. Para pedagang Islam mencari pelabuhan baru yaitu Aceh.Batu Aceh, Merupakan bentuk batu nisan yang pertama dan paling khas dikembangkan dalam IslamIndonesia Awal. Batu nisan tertua adalah nisan Sultan Malik Al-Salih dari Pasai berangka tahun 1297.
2. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh terletak di tepi Selat Malaka yang berpusat di Kutaraja, Banda Aceh. Berdiri pada abad ke-16 dengan raja pertama Sultan Ali Mughayat Syah (1514 – 1528). Karena Sultan AliMughayat Syah wafat diganti putranya Salahudin (1530 – 1537). Karena Salahudin tidak cakap,kemudian digantikan adiknya yaitu Alaudin Riayat Syah yang bergelar Al Qohhar. Sultan Alaudin pernah bekerja sama dengan Turki di Istambul. Sekitar 40 perwira Turki melatih tentara danmengajarkan cara membuat meriam di Aceh. Ia memerintah tahun 1537 – 1568 M. Setelah wafat,digantikan putranya Husain. Husain tewas dalam perang saudara sehingga digantikan oleh Ali Riayat Syah.
Raja terkenal dari Aceh yang membawa ke zaman keemasan adalah Sultan Iskandar Muda(1607 – 1636). Ia berhasil menaklukkan Johor, Pahang, dan Kedah. Sepeninggal Sultan Iskandar Muda,digantikan Sultan Iskandar Thani. Pujangga terkenal dari Aceh antara lain Hamzah Fausuri, SyamsudinSumatrani, Nurudin ar Raniri, dan Abdurrouf Singkel. Para ulama inilah yang berhasil menerjemahkanAlquran dalam bahasa Melayu.
3. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak terletak di muara Sungai Bintoro, Demak, Jawa Tengah. Berdiri pada abad ke-16dengan raja pertama Raden Patah (Panembahan Jimbun atau Pate Radim). Setelah wafat, kemudiandigantikan putranya yaitu Adipati Unus (Pangeran Sabrang Lor) yang memerintah dari tahun 1518-1521. Setelah wafat, kemudian digantikan Sultan Trenggono. Demak mengalami kejayaan pada masa Sultan Trenggono. Sepeninggal Sultan Trenggono, KerajaanDemak kacau karena adanya perebutan kekuasaan. Akhirnya, menantu Sultan Trenggono yaituAdiwijaya (Jaka Tingkir) berkuasa di Demak. Sejak itu pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang pada tahun 1568. Peninggalan sejarah Kerajaan Demak, antara lain Masjid Agung Demak yangdidirikan tahun 1478 oleh Walisongo, saka tatal (Tiang masjid), bedug dan kentongan, pintu bledegatau petir buatan Ki Ageng Selo, dampar kencana (tempat duduk raja) dan piring Campa 61 buah, pemberian Ibu Raden Patah yaitu Puteri Campa. Penyebaran agama Islam di Jawa dibantu oleh para
wali. Karena jumlah wali tersebut ada sembilan orang, maka disebut Walisongo. Sembilan wali tersebutadalah sebagai berikut. a. Sunan Giri (Raden Paku atau Raden Ainul Yakin) b. Sunan Ampel (RadenRahmat) c. Sunan Bonang (Raden Maulana Makhdum Ibrahim) d. Sunan Drajat (Raden KosimSyarifudin) e. Sunan Muria (Raden Umar Syaid) f. Sunan Kalijaga (Raden Syahid) g. Sunan Gresik (Raden Maulana Malik Ibrahim) h. Sunan Kudus (Raden Jakfar Sadiq) i. Sunan Gunung Jati (Fatahillahatau Raden Syarief Hidayatullah).
4. Kerajaan Banten dan Cirebon
Kerajaan Banten dan Cirebon didirikan oleh Fatahillah atau Syarif Hidayatullah atau SunanGunung Jati, panglima Kesultanan Demak. Tahun 1526, Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa dariPortugis dan tanggal 22 Juni 1527 diubah namanya menjadi Jayakarta (Jakarta). Tahun 1552, Bantendiserahkan kepada putranya Pangeran Hassanudin dan Cirebon diberikan ke Pangeran Pasarean
Banten mengalami kejayaan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa (1651 – 1680) yang gugur melawan Belanda. Peningalan sejarah Kerajaan Banten dan Cirebon antara lain Masjid Agung Banten,meriam Ki Amok dan gapura sebagai pintu gerbang di Kerajaan Banten.
5. Kerajaan Ternate – Tidore
Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di Sampalu, Ternate dan Pulau Tidore di Maluku Utara.Berdiri pada abad ke-16 dengan raja pertama Sultan Zainal Abidin (1486-1500). Raja terkenal Ternateadalah Sultan Hairun dan Sultan Baabullah yang gigih melawan dan mengusir Portugis dari Maluku(1536 – 1583). Hasil utama Kerajaan Ternate dan Tidore adalah cengkih dan pala. Tidore didirikan olehSultan Mansur. Raja Tidore yang terkenal adalah Sultan Nuku.
6. Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo terletak di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan. Raja Gowa bergelar Daeng, dan Raja Tallo bergelar Karaeng. Raja Gowa Daeng Manrabia (Sultan Alaudin) dan Raja Talloyaitu Karang Matoaya (Sultan Abdullah Awalul Islam) menyatakan penggabungan dua kerajaanmenjadi dwi tunggal. Raja terkenal dari Gowa-Tallo adalah Hasanudin (1653 – 1669), karenaketegasannya Belanda menjuluki Sultan Hasanudin dengan sebutan Ayam Jantan dari Timur.
Peninggalan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo antara lain Rumah raja Gowa, Kapal Pinishi danKapal Layar Kora-kora. Kehancuran Gowa-Tallo adalah karena penghianatan Raja Arupalaka dariBone. Belanda berhasil mengalahkan Sultan Hassanudin dengan memaksanya menandatanganiPerjanjian Bongaya tahun 1667.
E. Tokoh-tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam Di Indonesia
1. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja dari kerajaan Hindu pertama di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai.Selama masa pemerintahannya, rakyat Kerajaan Kutai hidup makmur dan sejahtera. Ia seorang pemeluk agama Hindu yang taat dan menyembah Dewa Siwa.
2. Raja Purnawarman
Raja Purnawarman merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara. Beliau jugadikenal sebagai raja yang bijaksana. Purnawarman memeluk agama Hindu dan menyembah DewaWisnu.
3. Raja Hayam Wuruk
Raja Hayam Wuruk adalah raja Majapahit yang paling terkenal. Beliau bergelar Rajasanegara. Padamasa pemerintahannya dengan didampingi oleh Patih Gajah Mada, Majapahit mencapai kejayaannyadan menguasai seluruh wilayah Nusantara, ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Malaya .
4. Raja Balaputradewa
Raja Balaputradewa merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya. Beliau berhasilmembawa Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya dan dikenal sebagai kerajaan maritim dan pusat perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama buddha.
5. Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607 -1636. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dan memiliki wilayah kekuasaanhingga ke Semenanjung Malaya . Tata pemerintahan masyarakat Aceh yang dikembangkan oleh SultanIskandar Muda masih berlaku hingga sekarang. Beliau wafat pada tahun 1636 .
6. Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah raja Kerajaan Mataram. Beliau dilahirkan di Yogyakarta pada tahun 1591. Beliau tidak senang dengan kekerasan Belanda yang telah merajalela dan menguasaiJakarta. Pada tahun 1628, Sultan Agung mengirim tentara Mataram untuk menyerang Batavia (Jakarta)namun gagal karena senjatanya tidak lengkap. Pada tahun 1629, Sultan Agung kembali menyerangBatavia, namun usahanya kembali gagal.
7. Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan Ageng Tirtayasa dilahirkan di Banten pada tahun 1631. Pada waktu kecil, ia bernamaAbdul Fath Abdulfatah. Rakyat Banten diperintahkan untuk menyerang Belanda secara gerilya. Padatahun 1655, dua buah kapal dagang Belanda berhasil dirusak oleh rakyat Banten. Akibatnya, hubunganantara Banten dan Belanda menjadi tegang. Belanda mulai menjalankan politik adu domba. Pada tahun1680, pecahlah perang antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Belanda yang dibantu Sultan Haji. Padatahun 1683, Sultan Ageng tertangkap dan dipenjarakan di Jakarta. Pada tahun 1692, Sultan AgengTirtayasa meninggal dunia dalam penjara. Jasadnya dimakamkan di dekat Masjid Agung Banten.